Pusat Asesmen Kemendikbudristek menjadwalkan ANBK secara nasional dilaksanakan tanggal 28 s.d 31 Agustus 2023 untuk tingkat SMA/SMK Setara. Mengikuti jadwal tersebut, SMAN 2 Mataram melaksanakannya mulai hari Senin, 28 Agustus 2023 dan akan berlangsung selama empat hari.
Pada hari pertama tersebut, sebelum mulai pelaksanaan ANBK, Kepala SMAN 2 Mataram, Abdul Kadir Alaydrus, S.P., M.Pd. berkesempatan memberikan motivasi kepada siswa kelas XI yang menjadi peserta. Beliau menyampaikan bahwa siswa yang terpilih oleh Kemendikbudristek sebagai peserta ANBK merupakan wakil dari sekolah, merupakan duta SMAN 2 Mataram yang akan menentukan potret sekolah secara nasional. “Kesungguhan dan keseriusan anak-anakku dalam kegiatan ANBK ini akan memberikan gambaran tentang kualitas sekolah kita, akan menunjukan kompetensi kalian dan teman-teman kalian, kompetensi Smanda kita tercinta”, tutur beliau. Oleh karenanya, beliau menekankan agar peserta mengikuti ANBK dengan penuh semangat dan fokus dalam menyelesaikan soal-soal yang ada.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum, Gunawan, M.Pd. menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan ANBK 2023 hari ini, telah dilakukan simulasi dan gladi. “Di SMAN 2 Mataram, Simulasi ANBK dilaksanakan tanggal 1 Agustus 2023, sedangkan Gladi dilaksanakan tanggal 23 dan 24 Agustus 2023”, ujar guru Matematika ini. Ia pun menambahkan bahwa tahun ini pelaksanaan ANBK di SMAN 2 Mataram hanya menggunakan satu ruangan sehingga dilaksanakan selama 4 hari yang dimulai pukul 07.30 sampai 12.25 Wita dengan jumlah peserta 50 orang siswa yang terdiri atas 45 peserta utama dan 5 orang peserta cadangan.
ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Nasional dilaksanakan dengan tiga instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AKM berfungsi untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika atau numerasi murid. Survei Karakter mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid. Sedangkan Survei Lingkungan Belajar mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.