ABM: Mendeteksi Bakat dan Minat Siswa Smanda

“Salah satu inti Kurikulum Merdeka adalah pembelajaran yang berbasis pada siswa. Hal itu bermakna keseluruhan proses pendidikan hendaknya perpusat pada kebutuhan siswa. Untuk memahami kebutuhan dan potensi siswa, sangat penting untuk terlebih dahulu mengetahui bakat dan minat mereka.” Demikian ungkap Kepala SMAN 2 Mataram, Abdul Kadir Alaysdrus, S.P., M.Pd. ketika sekolah ini akan menyertakan siswanya dalam Asesmen Bakat dan Minat (ABM) yang dilaksanakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (BP3 Kemendikbud Ristek). Beliau kemudian menjelaskan bahwa Asesmen Bakat dan Minat adalah tes yang mengukur potensi setiap peserta didik untuk memprediksi kemampuan dan ketertarikannya di bidang-bidang tertentu. Potensi yang dimaksud berkaitan dengan bidang pendidikan maupun pekerjaan. “Kita menginginkan sekolah, orang tua, dan siswa sendiri benar-benar memahami bakat dan mintanya, sehingga pendidikan yang dilaluinya sesuai dengan bakat dan minat tersebut, dan hal itu akan berkaitan dengan bagaimana mereka menyiapkan masa depan mereka,” imbuh beliau.

Wakil Kepala Sekolah Bisang Kurikulum SMAN 2 Mataram, Gunawan, S.Pd., M.Pd. menjelaskan secara teknis pelaksanaan Asesmen Bakat dan Minat. “Sekolah kita telah meyiapkan diri setelah mendapatkan informasi dari kementerian. Kita mengambil waktu periode kedua tanggal 13-16 November 2023, dan tanggal tersebut kita juga telah melaksanakan sosialisasi dan simulasi.” Berkaitan persiapan dan pelaksanaan, Gunawan menjelaskan bahwa oleh karena  ABM 2023 dilaksanakan dengan tes berbasis komputer secara online (CBT Online) maka sekolah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung serta tim kecil pelaksana kegiatan. ABM 2023 di SMAN 2 Mataram dilakukan dalam beberapa sesi setiap harinya. Hal itu berkaitan dengan ketersediaan ruangan dan juga untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa kelas 12 mengikuti tes ini.

Selanjutnya, senada dengan kepala sekolah, Gunawan menjabarkan bahwa Asesmen Bakat Minat merupakan tes yang berfungsi mendeteksi bakat yang dimiliki seseorang dan kecenderungan minatnya. Bakat dan minat peserta didik ini akan dipetakan berdasarkan sejumlah aspek yang terukur. ABM tidak sama dengan tes prestasi yang mengukur level kemampuan akademik. Sebab, Asesmen Bakat Minat tidak dirancang mengikuti silabus mata pelajaran tertentu. Kualitas jawaban dalam ABM akan bergantung pada daya nalar peserta tes.

Memperhatikan Juknis Asesmen Bakat Minat 2023, Asesmen Bakat Minat 2023 dipilah menjadi dua macam tes yakini tes bakat dan tes minat. Tes bakat terdiri atas 140 butir soal yang harus dikerjakan maksimal selama 120 menit. Terdapat 7 subtes dalam asesmen bakat, yakni verbal, kuantitatif, penalaran, figural, mekanikal, penggunaan bahasa, dan klerikal. Selanjutnya, tes minat tersaji dengan 108 butir soal yang harus dikerjakan paling lama 30 menit. Tes ini setidaknya terbagi menjadi 3 aspek, yakni minat dasar, minat metodis, dan minat praktis.

Asesmen Bakat Minat (ABM) kelas 12 merupakan program Kemdikbudristek. Pelaksanaan ABM melibatkan Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. Tujuan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) adalah mengumpulkan informasi tentang potensi murid di bidang-bidang tertentu berdasarkan sejumlah aspek yang terukur. Informasi tadi akan disampaikan kepada murid, sekolah, dan orang tua/wali sehingga bisa menjadi petunjuk untuk pengembangan diri setiap peserta didik. Dengan adanya petunjuk yang jelas, proses pengembangan diri peserta didik akan lebih terarah dan terencana. Hasil Asesmen Bakat dan Minat dapat membantu peserta didik saat akan memilih jenjang pendidikan yang lebih tinggi (semisal kuliah) atau mengembangkan potensi di lingkungan dan situasi baru.

Dimintai komentarnya tentang kreikutsertaan dalam Asesmen Bakat dan Minat, salah seorang siswa, Cheryl Nathania Salsabila mengatakan bahwa ia mendapatkan pengalaman baru berkiatan dengan model tes minat yang diikuti. “Model tes minat berbeda dengan yang kami kenal selama ini. Barangkali karena memang bukan dimaksudkan untuk mengetes kemampuan kademik siswa.” Siswa kelas XII Mipa-1 ini juga menyatakan tes bakat maupun minat ini akan membantu siswa menentukan pilihan ke perguruan tinggi. Alasannya, selama ini banyak siswa yang tidak memahami atau belum menyadari bakat dan minat mereka yang sebenarnya. Dengan mengetahui hasil tes ini, siswa akan terbantu menentukan pilihan jurusan di jenjang pendidikan selanjutnya.

4 thoughts on “ABM: Mendeteksi Bakat dan Minat Siswa Smanda”

  1. Great post. I used to be checking constantly this weblog and I’m impressed! Very helpful info specifically the closing part 🙂 I care for such information much. I used to be seeking this particular info for a long time. Thank you and best of luck.

  2. I believe this internet site has got some real fantastic information for everyone :D. “We rarely think people have good sense unless they agree with us.” by Francois de La Rochefoucauld.

  3. This is a very good tips especially to those new to blogosphere, brief and accurate information… Thanks for sharing this one. A must read article.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *