Sekilas SMA Negeri 2 Mataram
SMA Negeri 2 Mataram berdiri pada tanggal 1 April 1977 dan telah mengalami 2 kali perubahan nama. Pada awal berdirinya, SMA Negeri 2 Mataram bernama SMA Negeri Ampenan karena gedungnya terletak di Kecamatan Ampenan. Kemudian pada tanggal 1 Maret 1997, SMA Negeri Ampenan berubah nama menjadi SMU Negeri 2 Mataram dan terakhir pada tanggal 1 Maret 2004 berubah menjadi SMA Negeri 2 Mataram. Sekolah yang terletak di jalan Panjitilar Negara No. 25 ini merupakan sekolah menengah kedua yang berdiri di Kota Mataram setelah SMA Negeri 1 Mataram.
Pada awal berdirinya, sekolah ini menerima 6 kelas. Namun, karena gedungnya belum selesai dibangun maka siswa-siswinya dititip belajar di SMAN 1 Mataram sebanyak 3 kelas dan di SMPP Mataram (sekarang SMAN 3 Mataram) juga sebanyak 3 kelas. Jumlah guru tetap waktu itu hanya 10 orang dan 4 orang karyawan tetap dengan Kepala Sekolah Drs. Subadho H.S. yang saat itu juga menjabat Kepala Dikmenum Depdikbud Provinsi NTB.
Dalam masa-masa berikutnya SMAN 2 Mataram mengalami perkembangan dari berbagai sisi sehingga semakin diminati oleh masyarakat. Berbagai program unggulan mendukung perkembangan tersebut. Pemerintah memberi kepercayaan pada sekolah ini untuk menjadi mitra pelaksanaan program PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) Provinsi Nusa Tenggara Barat sejak tahun 1984 sampai sekarang. Siswa PPLP menempuh pendidikan formal di SMAN 2 Mataram dan mewakili NTB dalam berbagai even
tingkat daerah, nasional, dan internasional.
Program unggulan lainnya adalah Twin School, yakni sekolah kembar hasil kerjasama SMAN 2 Mataram
dengan Cristian College Geelong (CCG) Australia. Program ini telah berlangsung
sejak tahun 1995 sampai sekarang (30 tahun). Program ini diinisasi oleh Bapak
Suyanto, M.Pd. (Guru Bahasa Inggris SMAN 2 Mataram saat itu) bersama Ibu
Julienne Welsch (CCG). Twin School aktif menjalankan kerja sama dalam bentuk
tukar menukar kunjungan setiap tahun. Dalam bidang akademik ada Program Kelas
Insan Cendekia (IC) yang juga merupakan program unggulan sejak tahun 2013
sampai saat ini.
Berbagai program unggulan tersebut berjalan seiring dengan peningkatan jumlah siswa dan guru. Data terakhir (tahun pelajaran 2025/2026) jumlah siswa SMAN 2 Mataram adalah 1.579 siswa. Jumlah ini merupakan jumlah siswa terbanyak di SMA-SMA se-Nusa tenggara Barat. Sementara itu, jumlah guru tahun pelajaran yang sama adalah 84 orang, yang terdiri atas 64 orang berpendidikan sarjana, 20 orang berpendidikan pascasarjana dengan 1 guru sedang menempuh pendidikan S3.
Sejak awal berdirinya, SMAN 2 Mataram telah dipimpin oleh 12 kepala sekolah, yakni R. Subadho, H.S. (1977-1978), Drs. Adhim Dimyati (1978-1981), Drs. Marga Muhammad (1981-1989), Drs. Syafruddin Effendi
(1989-1994), L. Sutawang Masban, B.A. (1994-1998), Drs. Bambang Chusaini (1998-2000), Drs. Zainal Abidin (2000-2003), Drs. Muhammad Taufiq (2003-2007), Drs. Hairuddin Ahmad, M.M. (2007-2014), Kun Andrasto, S.Pd. (2014-2016), Drs. Sahnan, M.Pd. (2016-2020), H. Ismail, M.Pd. (2020-2021), Drs. H. Arofiq, M.M. (2021-2023), Abdul Kadir Alaydrus, S.P., M.Pd. (2023-sekarang).