Perpustakaan Maya Solusi pada Masa Pandemi

Perpustakaan Maya Solusi pada Masa Pandemi
Oleh: Haeruddin

Tuntutan atas peran strategis guru dalam pendidikan untuk mewujudkan tujuan nasional khususnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang pada akhirnya akan menopang kesejahteraan rakyat, telah mendorong tumbuhnya berbagai inovasi guru dalam pembelajaran pada masa pandemi covid-19. Pandemi telah berdampak pada berbagai sektor kehidupan, seperti ekonomi, sosial, termasuk pendidikan. United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pun menyatakan bahwa virus corona telah berdampak terhadap sektor pendidikan. Di seluruh dunia, hampir 300 juta peserta didik terganggu kegiatan sekolahnya dan berdampak pada hak-hak pendidikan mereka pada masa depan. Penyebaran virus corona di penghujung tahun 2019 yang kemudian diberi nama Covid -19 sangat menjadi perhatian dan kekhawatiran dunia.
Sesuai tujuan pendidikan nasional di atas, guru dituntut harus berinovasi dalam menyampaikan pembelajaran pada masa pandemi. Inovasi merupakan perubahan sistem dari yang kurang baik ke arah yang lebih baik. Sedangkan pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Implikasinya bahwa pembelajaran sebagai suatu proses yang harus dirancang, dikembangkan dan dikelola secara kreatif, dinamis, dengan menerapkan pendekatan multi untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kondusif bagi siswa. Artinya segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran harus merupakan sesuatu yang sangat berarti baik ucapan, pikiran maupun tindakan.
Suyono (198:2011) menyatakan, agar guru dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan, serta tidak jauh dari realisasi kehidupan siswa, harus selalu memodernisasi, memperbarui gaya serta cara berpikirnya, memperbarui gaya mengajarnya. Tugas guru yang berat adalah mencoba memahami cara dan strategi belajar masa lalu, cara pandang dan cara berpikir saat ini, maupun gambaran kehidupan pada masa mendatang.
Saya sebagai guru telah mencoba melakukan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dengan cara merdeka mengajar melalui perpustakaan maya. Penulis sebagai guru bahasa Indonesia dan kepala perpustakaan di SMA Negeri 2 Mataram, telah mengembangkan perpustakaan konvensional menjadi perpustakaan digital dan perpustakaan maya. Guna memudahkan Bapak/Ibu guru dan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) dimasa pandemi. Mengingat dunia perpustakaan semakin hari semakin berkembang dan bergerak ke depan. Perkembangan dunia perpustakaan ini didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan pemanfaatannya yang telah merambah ke berbagai bidang. Hingga saat ini tercatat beberapa masalah di dunia perpustakaan yang dicoba pendekatannya menggunakan teknologi informasi. Dari segi data dan dokumen yang disimpan di perpustakaan, dimulai dari perpustakaan konvensional atau tradisional yang hanya terdiri atas kumpulan koleksi buku tanpa katalog, kemudian muncul perpustakaan digital dan perpustakaan maya yang menggunakan katalog (index).
Katalog mengalami metamorfosa menjadi katalog elektronik yang lebih mudah dan cepat dalam pencarian kembali koleksi yang disimpan di perpustakaan. Koleksi perpustakaan juga mulai dialihmediakan ke bentuk elektronik yang lebih tidak memakan tempat dan mudah ditemukan kembali. Ini adalah perkembangan mutakhir dari perpustakaan, yaitu dengan munculnya perpustakaan maya (maya library) yang memiliki keunggulan dalam kecepatan pengaksesan karena berorientasi ke data digital dan media jaringan komputer (internet). Sehingga tidak lagi begitu mendengar kata perpustakaan, sebagian besar orang langsung terbayang rak-rak buku yang tersusun dengan rapi. Namun hal tersebut tampaknya sudah sedikit bergeser dengan adanya perpustakaan digital dan perpustakaan maya. Pertumbuhan perpustakaan digital semakin cepat karena kebutuhan akses informasi, hiburan, dan data-data yang valid dari jurnal, buku, dan karya tulis ilmiah.
Muncul sebuah pertanyaan, apa sih perpustakaan maya SMA Negeri 2 Mataram itu? Perpustakan maya SMA Negeri 2 Mataram adalah perpustakaan yang menyimpan koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan konvensional yang di gitalisasikan melalui program SIAK (Sistem Informasi Akademik). Melalui program tersemud penulis memanfaat pasilitas yang tersedia untuk menyampaiakan materi kepada peserta didik padasaat BDR. Mengingat perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang seharusnya bisa menjadi andalan dalam proses belajar tersebut terlebih belajar pada masa pandemi saat ini. Oleh karena itu fungsi perpustakaan pun seharusnya mengalami perubahan yang signifikan; awalnya didudukkan sebagai penunjang (supportive services), kini seyogianya berubah menjadi mitra (partner).
Sebagai guru bahasa Indonesa di kelas XI dan XII penulis telah menyampaikan materi pembelajaran secara daring melalui perpustakaan maya SMA Negeri 2 Mataram. Guru dan peserta didik merasa terbantu dalam menyampaikan dan menerima materi ajar yang telah di berikan guru. Untuk mengakses perpustakaan maya SMA Negeri 2 Mataram dengan membuka laman atau portal SMA Negeri 2 Mataram, pilih menu SIAK (Sistem Informasi Akademik), lalu masukan NIS untuk siswa, NIP untuk guru ASN, dan NUPTK untuk guru honorer maka muncullah nama peserta didik dan nama guru. Setelah itu peserta didik bebas memilih buku sesuai kebutuhan yang diperlukan. Sistem belajar mengajar dengan menggunakan perpustakaan maya SMA Negeri 2 Mataram, guru dan peserta didik tidak terikat dengan ruang dan waktu.





Gambar 1. Mengakses Perpustakaan Maya
Penulis berusaha mengembalikan fungsi perpustakaan sebagai rujukan refrensi ilmu pengetahuan guru dan peserta didik pada masa pandemi, melalui perpustakaan maya yang ada di SMA Negeri 2 Mataram. Sehingga, guru dan peserta didik tidak terbebani lagi harus membeli buku paket, LKS, dan buku bacaan lainya atau datang ke perpustakaan saat menyampaikan materi daring. Guru dan peserta didik cukup berkomunikasi melalui WhatsApp untuk membuka laman yang sudah tertera di portal SMA Negeri 2 Mataram.
Perpustakaan maya SMA Negeri 2 Mataram telah diluncurkan pada Rabu, 10 Februari 2021 di SMA Negeri 2 Mataram, oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. H. Aidy Furqon, M. Pd. Hadir pula Kepala LPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, kepala sekolah se-kota Mataram, dan MKKS Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur. Dalam sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat, berharap agar perpustakaan maya SMA Negeri 2 Mataram dapat berkontribusi besar dalam menujang kesuksesan dan keberhasilan pendidikan pada masa pandemi covid-19, dan semua warga sekolah memanfaatkan fasilitas yang telah tersedia di perpustakaan maya tersebut.

Gambar 2. KBM Melalu Perpustakaan Maya

Sesuai Peraturan Mendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti yang di dalamnya memuat kewajiban seluruh warga sekolah meluangkan waktu 15 menit untuk membaca buku non-teks pelajaran sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis sebagai guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Mataram, telah melakukan kegiatan literasi melalui perpustakan maya. Untuk mengembangkan literasi siswa penulis mengadakan lomba klinik literasi antar kelas selama tiga bulan. Adapun jenis mata lomba yang penulis lakukan bersama guru bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan guru mata pelajaran lainnya adalah: (1). Menulis resensi buku fiksi, (2). Menulis opini, (3). Menulis cerpen, (4). Musikalisasi puisi, (5). Pidato bahasa Indonesia, (6). Debat bahasa Indonesia, (7). Mendongeng dalam bahasa daerah. Dari tujuh mata lomba klinik literasi tersebut ada yang dilakukan secara daring, diantaranya lomba menulis resensi, menulis opini, dan menulis cerpen. Sementara musikalisasi puisi, pidato, debat bahasa Indonesia, dan mendongeng dilakukan langsung tatap muka atau luring di pojok ekspresi SMA Negeri 2 Mataram.
SMA Negeri 2 Mataram merupakan salah satu contoh sekolah yang telah menerapkan literasi kepada peserta didiknya. Selasa, 23 Februari 2021 SMA Negeri 2 Mataram ditunjuk sebagai tuan rumah dalam kegiatan program kreatif dalam rangka hari bahasa Ibu Internasional 21 Februari 2021. Dialog Budaya PRO 4 RRI Mataram dengan tema “Upaya Pengembangan Literasi Budaya di Lingkungan Sekolah” dimana penulis sebagai salah satu narasumber pada kegiatan tersebut. Kegiatan program kreatif dialog budaya bisa diakses melalui youtube PRO 4 RRI Mataram dan Youtube SMA Negeri 2 Mataram. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari merdeka mengajar melalui inovasi guru dalam pembelajaran pada masa pandemi.
Banyak cara yang dilakukan oleh guru dalam melakukan inovasi pembelajaran pada masa pandemi ini, diantaranya: Sistem pembelajaran dapat dilaksanakan melalui personal computer atau laptop yang terhubung internet. Guru pun bisa melakukan pembelajaran bersama di waktu yang sama dengan menggunakan grup di media sosial, seperti WhatsApp, Telegram, aplikasi Zoom ataupun media sosial lainnya diantaranya melalui perpustakaan maya.
Selain itu, guru dapat memberikan tugas terukur namun tetap memastikan setiap hari pembelajaran peserta didik terlaksana tahap demi tahap. Masih banyak inovasi lain yang bisa dilakukan oleh guru demi memastikan pembelajaran tetap berjalan dan peserta didik mendapatkan ilmu sesuai kurikulum yang telah disusun oleh pemerintah. Saat inilah, guru dituntut mampu menggunakan teknologi informasi yang selanjutnya diimplementasikan dalam proses belajar. Inilah tantangan yang harus dihadapi oleh guru. Namun dengan kemauan yang kuat, perlahan tapi pasti, guru akan terbiasa menggunakan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.
Dengan demikian, mengajae melalui perpustakaan maya sangat membantu penulis dalam penyampaikan meteri maupun kegiatan lainya kepada peserta didik. Adanya perubahan peran perpustakaan tersebut, keberadaan perpustakaan maya tentunya sangat vital, karena mempunyai kelebihan dalam hal kebaruan, fasilitas sharing, efisiensi, dan dapat diakses setiap saat. Keberadaan perpustakaan maya SMA Negeri 2 Mataram sangat efektif karena peserta didik SMA Negeri 2 Mataram rata-rata akrab dengan teknologi informasi.


Nama : Haeruddin, M. Pd.
Tempat, tanggal lahir : Lombok Timur, 25 Mei 1978
Sekolah Asal : SMA Negeri 2 Mataram
email : haeruddin1714@gmail.com
Nomor HP/WA : 081917455670

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *